Warna-warni Once We Were Dreamers

Once We Were Dreamers, sebuah presentasi 100 karya gambar oleh seorang seniman bernama Hilman Hendarsyah akhirnya berkembang menjadi sesuatu yang tidak pernah dikira olehnya. Melakukan residensi, bertukar pikiran, juga mentransfer ilmu ternyata membuahkan ide-ide yang tertangkap oleh pengelola SemAta gallery, Wilman. Pameran 22 gambar yang dilakukan di SemAta gallery mendapatkan respon positif dari para pengunjung dan pengamat seni. Waktu terus berjalan dan menghantarkan 22 karyanya berkembang menjadi 100 gambar. Dari 100 gambar tercipta, pengelola SemAta berinisiatif untuk membuat karyanya dalam bentuk yang lain. Bertemulah semua dengan orang-orang yang berjodoh menuangkan interpretasinya pada karya gambar sang seniman Hilman Hendarsyah. Bersama dengan Kidung Kinanti,Sundea, Audya, Athifah, Kak Deta, Kak Novi Anita, Kak Odin, Francessa, Benak Cendala dan Belinda penuangan interpretasi pun berproses . Once We Were Dreamers akhirnya mendapatkan kesempatan untuk berjalan, sebuah persembahan karya kolaborasi pun lahir. Warna-warni interpretasi masing-masing penulis membuat karyanya seperti bunga yang melihat dunia baru di lapangan bermain yang baru. Karya-karya gambarnya berkembang menjadi sesuatu yang segar untuk dinikmati.

22 Juli 2018 di gedung Bandung Creative Hub, buku ilustrasi ini pun diluncurkan sekaligus mengadakan pameran 100 gambar karya Hilman. Acara yang digawangi oleh para kakak di SemAta gallery ini juga cukup menarik dengan setting ruangan ceria penuh warna-warni yang menghangatkan suasana acara. Hilir - mudik anak-anak, rasa ingin tahu untuk terjun ke kegiatan workshop memiliki kesan tersendiri. Begitu pula dengan acara talkshow mengenai cerita di belakang karya Once We Were Dreamers.

Lihatlah mereka yang bercerita dan mendengar tentang proses.

Kegiatan-kegiatan yang miliki keasikan sendiri. Warna-warni Once We Were Dreamers kali ini membawa kesan tersendiri bagi setiap mereka yang datang dan merasakan harmoninya. catatan ini terhubung ke laman RakiRaku - "Kekuatan Imajinasi Once We Were Dreamers "