Sudut Kota, Pameran Sketsa Ruang Seni Kolase

Yippikayey Februari meluncuuuurrr Be happy for this seluncuran Jalan Anggrek 15 menjadi tempat meluncur hari-hari kemarin. Ada apa disana? Ternyata ada Pameran Sketsa yang berlangsung dari tanggal 7 - 19 Februari 2016. A-ha menyenangkan rasanya diberitahu informasi yang satu ini, meskipun tak pernah tahu sebelumnya adakah lahan pameran di daerah itu (maklum meski semi-ramai, disitu masih daerah perumahan). Walhasil pergilah kami meluncur kesana dan mendapatkan sebuah rumah hijau yang simpel dan miliki lahan parkiran di depannya. Bersama seorang teman , kami turun ke tempat pameran dengan sedikit "asa-asa" ( kurang yakin, red) dikarenakan tak begitu terlihat tanda-tanda apakah ada pameran disitu. Namun sebuah tempelan simpel yang menempel di jendela beserta pintu yang dibuka dan sembulkan beberapa frame membuat kami tetap masuk kesana. Akhirnya si "asa-asa" terbukti gak salah, kami berada di tempat yang tepat. Ruangannya sepi namun ada beberapa pengunjung sebelum kami yang sempat melihat pameran itu. Mata saya tertuju langsung pada sebuah meja bundar yang berisikan karya-karya water color artist bernama IQBAL AMIRDHA. Melihat, tersenyum dan melihat lagi sambil mendengarkan keterangan dari teman yang mengajak saya ke tempat pameran. Dia suka menggambar, dan cukup banyak tahu mengenai si water color sphere ini. Kemudian mata saya berkeliling lagi ke arah yang lain dan menemukan warna-warni yang menempel di dinding. Mencermati dan kembali tertawa , haaa seperti kembali lagi ke Yogyakarta karena beberapa gambar di dinding menunjukan candi-candi populer di tempat itu. Melihat ke sudut yang lebih mendalam, seperti melihat perpustakaan yang sedang ditunggui seorang bapak. Dengan sedikit keisengan , saya berbicara pada si teman . "Hei ada perpusnya, itu ada bapa yang nunggunya di dalam". Gak berapa lama si teman keluar dengan seorang bapak yang notabene adalah Sang Pemimpin Komunitas ini. Lagi-lagi saya tertawa tapi akhirnya kami bertiga sempat berbincang kesana-kemari dengan sederhana. Pak Thamrin memberikan cerita-cerita yang menyenangkan hari itu. Beruntung! begitulah nasib kami hari itu karena diperbolehkan melihat karya-karya yang dipamerkan di acara BAndung Sketchwalk yang sempat diselenggarakan besar-besaran tahun lalu( dan hei ini nama komunitasnya ). Diantara lembaran-lembaran menarik yang di sketch oleh para member ternyata ada juga yang dibuat oleh beberapa artist water color dari luar negeri, juga sketch yang dibuat oleh pak Ridwan Kamil. Semua gambar membuat saya tersenyum, ya keunikan ada di setiap penorehnya. Untuk seorang saya yang dikehendaki menulis komik , tulisan dan gambar adalah sebuah kesatuan yang utuh. Semua cerita kemarin yang sederhana, hei senyum dan senyum saja lagi. Panjang nulisnya ya? Hei sekarang waktunya melihat beberapa gambarnya yuk ^_^. PS : Senangnya tahu ada komunitas yang satu ini, saya baru tahu meskipun mereka sudah memulainya dari 3 tahun yang lalu. Siapa saja bisa asik mengikuti kegiatan yang mereka selenggarakan setiap hari minggu.