Monday, July 21, 2014

Mulailah untuk malu

Malu...
Ya malu lah kalian pada segala tindak tanduk kebablasan yang meNuhankan beberapa golongan.
TUHAN yang sebenarnya itu ada.
DIA hadir setiap detik dalam pemikiran(mu), keputusan(mu), tindakan(mu).
(Mu) yang menuhankan pribadi2 yang sangat banyak.
Semua TUHAN? Aaah dan orang2 berpikir ini adalah jalan menuju Chaos.
Sombong itu menghancurkan bung!
Besar kepala pun merugikan jika tak bisa berbesar hati. Berpikirlah lagi apa di kehidupan ini melulu dunia(mu) atau masih ada yang lain.
Coba berjalan menjadi massa tanpa ada tunjangan segala kebaikan dari kehidupan(mu)
Menjadi terasing di masa tahun yang berbeda tanpa segala bentuk drama usungan tim(mu)
Tahukah bahwa segala usaha dibalik cerdas2 yang berjenis demikian adalah sebuah pengkerdilan cara berpikir?
Pengkerdilan yang membuat miskin dan terpenjara. Bagaimana keadilan bisa muncul jika sistemnya sudah berBAYAR sebelum dilemparkan pada khalayak yang akan membayar lebih banyak untuk pembayaran2 nanti.
Dan sesungguhnya para TUHAN-TUHAN ini memiliki kewajiban membayar pada TUHAN yang sesungguhnya tak pernah beranak dan diperanakan, mendengar,melihat dengan sederhana untuk sesuatu sederhana yang besar pun.
Mulailah malu bung! Malu(mu) akan tumbuhkan kecerdasan yang luar biasa dampaknya nanti.
Malu pun akan melahirkan nilai2 keberanian yang berjiwa besar bukan keberanian yang menjadikan asas premanisme adalah biasa.
Malu membuat kita ingat keTuhanan yang Esa .
Belajarlah malu sebelum malu dalam artian dalam tata bahasa yang melahap kehidupan(mu) selanjutnya.

No comments:

Strolling Around

Hello 2024 its been a while eh? Hope you all always be alright in the middle of everything happens in the world. 2024 and still strolling ar...